Kamis, 03 November 2016
0 komentar

Kunjungan Rekat-OMK Paroki St. Yosef, Ngawi Ke Seminari Garum

10.44


           Hari minggu, 30 Oktober 2016 adalah hari yang cukup dinanti-nantikan oleh kami seminaris yang berasal dari kota keripik tempe, Ngawi. Ya, pada hari ini, kami akan dikunjungi oleh teman-teman Rekat-OMK paroki kami. Mereka tiba di Seminari sekitar pukul 09.30 WIB dengan menggunakan bus. Berdasarkan informasi yang kami terima dari romo animator domus, jumlah Rekat-OMK Paroki St. Yosef, Ngawi yang akan datang hanya sekitar 24 anak karena ada teman-teman kami yang berhalangan untuk ikut dan ada pula yang akan datang menyusul nantinya. Meskipun begitu, kami tetap bersemangat dan senang untuk menerima mereka.
            Dalam acara, kami (para seminaris) mengajak teman-teman Rekat-OMK Paroki untuk melihat tujuan hidup kami melalui sesi yang kami berikan. Selain itu, acara juga diisi dengan berbagai ice breaking yang seru dan sharing dari kami tentang kehidupan di Seminari ini. Setelah acara ini, kami mengajak mereka untuk lebih mengenal Seminari dengan cara berkeliling. Kami mengajak mereka untuk mesuk ke beberapa ruangan sambil menjelaskan fungsi ruangan tersebut. Selesai berkeliling, kami kembali ke tempat acara dan melakukan beberapa ice breaking. Setelah itu acara kami tutup untuk kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama. Seusai makan siang, kami para seminaris dan Rekat-OMK Paroki St. Yosef, Ngawi berfoto bersama dan setelahnya mereka kembali ke dalam bus untuk melanjutkan perjalanan ke kampung coklat.
            Walaupun kunjungan teman-teman kami terbilang singkat (± 4 Jam), kami para seminaris (khususnya yang berasal dari Ngawi) sangatlah senang. Melalui kunjungan mereka,  kami mendapat semangat baru untuk melanjutkan perjalanan hidup kami dalam menempuh jalan panggilan khusus ini. Selain itu, kami sangat senang karena kami dapat membagikan kebahagiaan yang kami miliki kepada mereka melalui kunjungan ini. Hal itu terlihat dari wajah-wajah gembira mereka saat datang, mengikuti kegiatan, dan saat mereka akan pulang. Kami para seminaris berharap, melalui kunjungan ini, tumbuh benih-benih panggilan dari antara mereka. Kami berharap, benih-benih tersebut tetap tumbuh sehingga kelak mereka berani untuk menjawab panggilan Allah tersebut sebagai seorang imam atau biarawati. Berkah Dalem. (Gregorius Aero Indra Bayu Paska)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Top