Minggu (23/10) terlihat berjalan seperti biasa. Pagi hari
kami melaksanakan misa harian, sarapan dan kegiatan – kegiatan yang biasa kami
jalani pada hari Minggu. Namun, ada sesuatu hal yang berbeda. Hal yang berbeda
itu adalah adanya kunjungan dari warga lingkungan santo Vincentius a Paulo yang
berdomisili di paroki Santo Paulus Juanda. Opa-oma datang dalam rangka ziarah
rohani yang opa-oma adakan setiap bulan.
Dalam kunjungan tamu kali ini, yang menerima adalah kami
yang mengikuti devosi koronka. Berdasarkan informasi, opa-oma berencana datang
pukul 10 pagi. Namun, karena ada suatu hal di perjalanan opa-oma pun akhirnya
sampai pukul 11 pagi. Setibanya di seminari, kami mengucapkan selamat datang
dan selamat pagi kepada opa-oma yang rata – rata sudah berusia lanjut. Dari
sini, kami ingin menunjukkan keramahan kami sebagai seorang seminaris yang
dididik untuk bersikap ramah kepada semua orang. Melihat keramahan kami ini pun, opa-oma membalasnya juga dengan
keramahan yang dapat kami rasakan. Setelah semuanya datang lengkap, kami
langsung mengajak opa-oma ke ruangan multimedia yang letaknya ada di lantai
dua.
Di dalam ruangan ini, kami mengajak opa-oma untuk bernyanyi,
menonton film, serta tanya jawab bersama opa-oma. Dalam kesempatan ini, kami
berusaha untuk membagikan sukacita kami sebagai seorang seminaris kepada
opa-oma. Sebaliknya,para opa-oma mendoakan kami, para cucunya, supaya sukses
dan bisa menjadi iman di kemudian hari. Amin.
Tak terasa hari pun sudah menjadi siang, lebih tepatnya
pukul set 1 siang. Kebersamaan kami pun harus berakhir. Dan pada akhirnya kami
pun harus berpisah dengan opa-oma. Walaupun harus berpisah, kami tetap senang
karena bisa bertemu serta mengenal para opa dan oma. Kunjungan para opa dan oma
lingkungan Santo Vincentius a Paulo Paroki Santo Paulus Juanda Sidoarjo pun
menguatkan panggilan kami untuk semakin mantap dalam menjawab “YA” kepada
Panggilan Tuhan.
Berkah Dalem
0 komentar:
Posting Komentar